Tradisi ruwatan bumi biasa diselenggarakan di Kelurahan Winongo, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun. Adat tersebut diadakan dengan tujuan menghormati nenek moyang dan ungkapan rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa atas hasil panen pertanian. Pun sebagai bentuk sedekah hasil bumi agar terhindar dari bahaya atau malapetaka.
Acara ruwatan diawali dengan kirab gunungan yang berisi hasil bumi dan jajanan pasar. Malam harinya, masyarakat mengadakan pagelaran wayang dengan lakon kekinian. Sebelum pagelaran dimulai, para sesepuh desa memberikan sambutan dan doa untuk keselamatan masyarakat.
Ruwat sengkolo bumi projo merupakan tradisi yang diadakan setiap bulan Muharam atau tepatnya bulan Suro. Tradisi tersebut dilakukan secara turun-temurun sejak zaman dahulu. Adapun rangkaian acaranya diawali dengan kirab budaya, kirab pusaka dan tumpeng, serta jamasan pusaka.
Biasanya, jamasan pusaka dilakukan di sumber mata air belerang di Taman Wisata Umbul. Jamasan berarti memandikan pusaka dengan tradisi masyarakat setempat. Setelah jamasan, dilanjutkan acara khurasan sendang. Ritual ini dilakukan oleh para sesepuh di Madiun.
Sumber: phinemo.com
0 comments:
Posting Komentar